Pesan Gembala, Tahun Baru 2010

Diposting oleh youth berea On 05.20

Di Korea terjadi satu pembunuhan dalam satu perampokan. Seorang nenek terbunuh dalam kejadian itu. Tidak begitu lama perampoknya ditangkap, ternyata anak dari nenek itu sendiri, tetapi karena gagal dalam bisnisnya, dia merampok ibu kandungnya sendiri dengan memakai topeng dan pisau. Waktu topengnya terbuka sehingga nenek itu dapat meilhat muka perampok dan ternyata anaknya sendiri. Sambil mencucurkan darah dia mengatakan: "Anakku, ayo lari cepat!"

Lebih dari satu bulan ibu saya sakit. Meskipun sudah banyak melihat kematian, realitanya ibu saya dapat meninggal. Saya menyadari semua yang lahir di angkasa pasti akan berakhir dengan kematian. Adegan ibu saya ketika masih muda, indah dan keadaan ibu saya yang sudah tua, lemah, tidak bisa berjalan, tumpang tindih pada mata saya, lalu kehampaan hidup manusia menusuk sum-sum dan tulang. Selain itu, semua perbuatan saya yang jahat terhadap ibu saya itu dilandasi seperti angin debu. Penyesalan kehidupan manusia yang tidak dapat dibatalkan, datang seperti kabut.

Saya bisa mengerti apa yang akan terjadi pada saat meninggal dunia apabila saya hidup seperti ini. Yakni peneyesalan kekal akan Allah mneyertai selamanya.

Ketika berdialog bersama ibu, saya tahu dia mengampuni dan tidak ingat lagi semua kesalahan saya terhadapnya. Meski saya masih ingat semuanya.

AKU, AKUlah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena AKU sendiri dan AKU tidak ingat-ingat dosamu (Yesaya 43:25)

Allah adalah Bapa kita yang ingin agar kita hidup berbahagia. Oleh karena itu mengutus Anak Tunggal-Nya. Anak-Nya, Yesus Kristus, menebus dosa kita di salib dan darah-Nya yang tercurah sudah dicelupkan pada roh jiwa kita sebagai bukti tebusan dosa kita. Roh Kudus bersaksi tentang kebenaran itu dalam diri kita.

Allah yang kita sembah dalam nama Yesus memberi kebahagiaan kekal kepada roh-jiwa maupun tubuh kita melalui cambukan di punggung-Nya, melalui kehidupan kemiskinan-Nya dan memberi pesan: "Beritakanlah kebahagiaan ini kepada segala bangsa." Jemaat Berea Sungrak Indonesia! Mari Segera memberitakan kabar baik ke seluruh Indonesia!

Pdt. Yoh Koh Doc.(Berea Indonesia)

0 Response to 'Pesan Gembala, Tahun Baru 2010'

Posting Komentar

Rev. Kim Ki-dong

Sedang dalam proses rekontruksi hehehe bahasanya ribet. yah..