hi..., syalom.. teman-teman dengan hadirnya blog ini akan membuat komunitas teman-teman muda berea lebih akrab dan dapat melihat informasi kegiatan-kegiatan yang di adakan oleh muda-mudi berea yang ada di seluruh Indonesia... kalau kalian memiliki.. informasi apapun yang berkaitan dengan kegiatan muda-mudi berea cepet-cepet kirim ke.. youthberea.karawaci@gmail.com agar informasi tersebut bisa segera di ketahui oleh youth berea yang ada di tempat lain seperti Bogor, Bandung, Cikupa, Kupang, Makasar, Kelapa Gading, Tomang, Bekasi bahkan papua....

kesaksian dan pengalaman youth di Bekasi ^^

Diposting oleh youth berea On 02.19 0 komentar

Kesaksian dan pengalaman dari Youth Bekasi

Pada mulanya, pemuda di Berea Bekasi bisa dikatakan teman teman lama yang dipertemukan kembali dalam Gereja Berea Bekasi. Namun secara resmi youth Berea di cabang Bekasi terbentuk menjadi sebuah organisasi pada tanggal 20 Desember 2009 dan sebenarnya kami membentuk organisasi ini karena terinspirasi dari Youth Berea di pusat yaitu di karawaci.

Anggota youth Berea Bekasi terdiri dari 8 orang sampai saat ini. Saat ini Youth Berea Bekasi diketuai oleh Stevanus Ivan Dharmadi, dan diwakili Ester Siwan sedangkan di posisi sekretaris ditempati oleh Clara Dian K. Dharmadi, dibendahara ada Samuel Cahya Saputra yang berperan di dalamnya. Selain itu ada juga bagian seksi- seksi juga yaitu seksi humas dan seksi musik. Di seksi humas ada Beybi Septiyani dan Yohanes Cahya Saputra, sedangkan seksi musik ada Chandra Putra Kurnia dan Lukas Sitepu. Demikianlah struktur organisasi youth Berea Bekasi yang berlaku dari tahun 2009 – 2014.

Sebagai sebuah oraganisasi tentunya kami memiliki visi dan misi. Visi kami ialah “ Keep young, keep involved but in Jesus Christ “, dan misinya ialah membuat aktifitas- aktifitas yang menyenangkan namun tetap pada jalan kebenaran seperti komsel, paduan suara yang semuanya dilakukan hanya untuk Tuhan.

Tujuan pembentukan organisasi youth Berea Bekasi yang pertama ialah mengakrabkan pemuda Berea Bekasi. Yang kedua, melatih pemuda Berea Bekasi untuk berani memberitakan Injil kepada teman- teman sehingga dapat menarik jiwa baru. Yang terakhir ialah melatih pemuda Berea Bekasi hidup berpusat pada Allah sejak mudanya.

Untuk mewujudkan semua visi, misi, dan tujuan tersebut maka diadakanlah beragam aktifitas- aktifitas yang tak henti- hentinya untuk dilaksanakan dan semuanya diharapkan berpusat pada Allah dan tidak keluar dari visi, misi, maupun tujuan yang telah dibuat.

Kegiatan pertama yang kami lakukan setelah resmi menjadi satu organisasi ialah mengumpulkan uang kas sehingga jika kami mau melakukan kegiatan kami memiliki cukup dana untuk itu.

Selanjutnya kegiatan rutin kami yang menyenangkan namun selalu membuat kami tegang yaitu paduan suara. Debut pertama kami dalam paduan suara ialah pada saat natal tahun 2009. Saat ibadah malam natal kami menyanyikan lagu ‘’Noel’’ kami sungguh mempersiapkan penampilan perdana kami, selama 6 bulan kami berlatih bersama – sama untuk memecahkan setiap kasus yang ada dalam not. Jujur saja diantara kami tidak ada satupun yang mengerti mengenai nada,tempo,dll. Pokoknya semuanya itu asing bagi kami, maka hanya dengan bersandar pada Roh Kudus kami berusaha menampilkan yang terbaik untuk Tuhan. Maka pada ibadah malam natal itu, kami berusaha tampil sebaik mungkin untuk Tuhan.. semua serba sederhana waktu itu, dari anggota yang sedikit, lagu tanpa variasi, hanya iringan dari sebuah gitar yang sederhana kami maju terus untuk memuliakan nama Tuhan. Puji Tuhan ! para pendengar yang mendengar kami mengatakan bahwa sebagai pemula kami dapat menyanyikannya dengan harmonis. Tapi kami merasa belum puas saat itu, karena menurut kami sebagai yang menyanyikannya kami merasa banyak kesalahan seperti nada yang salah dan lain hal maka kami selalu berlatih dan berlatih. Sampai saat ini tidak setiap lagu yang kami nyanyikan berjalan dengan mulus, buktinya sewaktu seminar Berea di bekasi bisa dikatakan paduan suara kami hancur lebur karena pada saat itu kami memang kurang berlatih karena kesibukan kami masing – masing. Sejak saat itu kami pemuda Berea bekasi berjanji agar tidak mengulang hal tersebut, kami harus berlatih dengan sungguh – sungguh karena kami mau bernyanyi untuk Tuhan dengan segenap jiwa dan raga kami. Sampai saat ini, Puji Tuhan ! kami dapat memberikan yang terbaik, walau bilangan kami yang sedikit. Nah, sampai saat ini jumlah anggota pemuda Berea Bekasi menjadi pergumulan kami. Namun kami harus bertekad untuk menambah bilangan tersebut. Maka dari itu kami mau berlatih untuk memberitakan injil kepada teman – teman kami dan kami berlatih dengan mengadakan komsel 6 minggu dan 52 minggu di gereja.

Komsel baru mulai berjalan pada tanggal 20 Juni 2010. Dimana yang membawakan komsel itu adalah kami sendiri dengan didampingi para koordinator gereja Berea Bekasi yaitu Ev. Daniel Yanto dan Ev. Ruth Rini agar jika terjadi kesalahan merekalah yang akan meluruskan. Sistematika dari yang membawa komsel tersebut yaitu kami pilih dengan cara undian seperti arisan seminggu sebelumnya, dan itu terus berlangsung setiap minggunya. Pengadaan komsel itu sendiri tidak terlepas dari dorongan Youth Pusat yang menyuruh kami untuk mengadakan komsel, dan kami harus berterimakasih akan hal tersebut. Ternyata dengan adanya komsel sangat menyenangkan karena kami memiliki tambahan ilmu bagi Roh Jiwa kami dan ... jujur saja, kami menjadi meluangkan waktu untuk membaca Alkitab ,buku buku Pak Kim dan berdoa untuk mempersiapkan komsel dibanding dengan waktu luang untuk dunia,maklumlah penyakit anak muda yang maunya bersenang senang didunia.

Eittss !!! kegiatan kami tidak hanya itu saja loh !! masih banyak kegiatan menyenangkan yang pernah kami lewati . jadi jangan bosan dulu ya membacanya.

Kami juga memiliki sebuah kegiatan yang bisa disebut sebagai program kesehatan. Dimana dalam program kesehatan kami melakukan kegiatan yang menyehatkan tubuh sehingga roh jiwa kami menjadi lebih eksis didunia ini. Kegiatan tersebut ialah, kop darah bersama mr.Shin dan satu ritual olahraga yang menyenangkan bagi kami yaitu, bulutangkis dan pingpong. Setiap sabtu kami bermain bulutangkais dan pingpong juga. Sungguh menyenangkan !

Memang dapat dikatakan kegiatan kami banyak dihabiskan di gereja bahkan sampai hari liburpun kami lebih banyak meluangkan waktu kami di gereja. Contohnya saja pada saat musim libur akhir tahun pelajaran atau kelulusan kemarin, kami para Youth yang libur ikut serta loh dalam pembangunan gereja sesuai kemampuan kami yaitu kami membantu mengecat tembok gereja.

Setiap sabtu kami memiliki sebuah jadwal yaitu , yang pertama kami bermain atau berolahraga setelah itu kami mengadakan komsel, setelah itu kami berlatih pujian untuk hari Tuhan dan paduan suara, selanjutnya kami membersihkan serta menata gereja untuk hari Tuhan dan baru setelah itu kami pulang. Sedangkan setiap minggu kami beribadah tentunya dan melaksanakan tugas kami, setelah ibadah selesai kami berlatih paduan suara kembali.

Entah mengapa,walau banyak kegiatan kami di gereja tidak membuat kami bosan justru sebaliknya kami merasa sangat senang. Kami merasa sangat nyaman menghabiskan waktu di gereja, rasanya kami terlepas dari beban hidup, seperti benar – benar dipisahkan dari dunia yang fana ini dan bahkan hari sabtu dan minggu kami sebut dengan “ Hari gereja” bagi kami. Maka kedua hari itu tidak dapat diganggu gugat lagi. Tapi sungguh kami merasa betapa bersukacitanya roh jiwa kami akan semua itu.

Dari semua kegiatan yang telah kami jalani tersebut, tentu banyak pengalaman yang telah kami lalui. Banyak suka dan sedikit duka yang kami alami, seperti :

SUKA

- Berkumpul dengan teman seiman

- Agar lebih bertumbuh dalam kehidupan iman

- Memiliki pergaulan yang dipisahkan dari dunia

- Semakin akrab dan kompak

- Pemuda menjadi aktif dalam pelayanan

DUKA

- Pembagian waktu yang sulit dengan kegiatan sehari- hari ( sekolah, kerja )

- Membuat tubuh lelah

Di samping itu banyak, manfaat yang dapat kami petik walau aktifitas yang begitu padat, seperti melatih hidup kudus atau berpusat pada Allah, tahu bagaimana membawakan komsel, suara menjadi lebih bagus karena berlatih paduan suara, menambah wawasan rohani dan dalam bidang musik.

Demikianlah segudang informasi dari youth Berea Bekasi yang sudah dibeberkan kepada Anda semua. Memang tidak semuanya baik, nah yang tidak baik itu sebaiknya jangan diikuti ya...dan apabila ada kesalahan- kesalahan yang menyinggung perasaan Anda mohon dimaafkan ya...

Semoga curhatan kami yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi Anda yang membacanya. Tuhan Yesus memberkati kita semua ! Salam orang Berea !!!!

Testimonial Pemuda Berea Bekasi

- Lukas Sitepu

Bergereja di Berea sejak 23 Juli 2009 , dulunya saya beregereja di GSRI di Medan . Tujuan saya ke Berea adalah mengenal dengan jelas seturut Kehendak Allah , karena Berea mempunyai sekolah , yaitu Akademi Berea ,dan saya ikut sekolah angakatan ke- 10, tahun 2009 . Puji Tuhan saya sudah menjalani sekolah ini selama 1 tahun dan saya juga ambil bagian di gereja Berea Bekasi , sebagai anggota koor pemuda – pemudi sekaligus guru sekolah minggu. Disini saya mengajak Anda untuk mengenal Berea ,(Kisah Para Rasul 17:11) . Tujuannya supaya kita tidak mudah percaya dengan perkataan manusia ( Efesus 4 : 12-14). Setiap minggu orang percaya datang ke gereja untuk ibadah, itu adalah umum yang diktahui , namun kita juga harus punya pengetahuan akan Allah ( Yohanes 8 : 31-32), karena kita berbeda degan agama. Kita mempunyai dasar yang teguh ( 1 Korintus 4 : 20), sedang agama tidak punya kuasa , hanya upaya manusia ingin ke sorga dengan perbuatan baik , amal, sedekah sosialnya namun tidak demikian.

Alkitab berkata beda! Efesus 2 : 8 den Roma 10 : 3.. Tujuan kita yanga dalam Yesus adalah nama kita terdaftar dalam buku kehidupan.Unntuk hidup kekal yang telah di Anugerahkan kepada manusia sebagai HADIAH, dalam kerajaan YESUS KRISTUS Lukas 10 : 20 dan Yohanes 17 : 3

Nah , sekarang harapan saya terkhusus di Bekasi , banyak jiwa harus datang ke gereja Bekasi , karena gereja baru , bangkunya baru , masih kosong banyak jugalah . Patinya Roh Jiwa yang baru pengenalan yang baru ( 2 Petrus 1 : 20)

- Beybi Septiany

Pertama bergereja di GBSI Bekasi itu dari tahun 2007 , pertama saya datang di Berea, gerejanya masih di rumah jemaat . Dan pada saat itu saya belum langsung menjadi jemaat Berea. Akhirnya di natal tahun 2007 , saya kembali ke gereja Berea yang sudah berada di Ruko Bekasi. Pertama , masih agak kaku , dan agak kaget sama liturgi ibadahnya yang sangat berbeda dengan gereja saya yang sebelumnya di GBI Mayor Oking. Pertama saya masih agak ga betah sama liturginya , tapi lambat laun , setelah belajar pelajaran 52 minggu , saya mengerti bahwa ibadah itu bukan lah untuk menyenangkan tubuh, melainkan untuk menyenangkan hati Allah dalam roh dan kebenaran .

Akhirnya saya mulai rutin datang ke gereja Berea setiap minggu, pertama saya mengikuti kegiatan pemuda yaitu Kebaktian Pemuda yang di adakan setiap hari sabtu. Lalu saya di tawari oleh Ibu Ruth Rini untuk menjadi leader di ibadah . Pertama di kebaktian pemuda , lalu ibadah sore , barulah di ibadah pagi . Anggota Pemuda di Bekasi masih sangat minim , hanya 8 orang , tapi walaupun jumlah kami yang cenderung sedikit di banding cabang – cabang lain. Pertama pemuda di Bekasi ini sama sekali tidak aktif , tapi lambat laun , karena semangat dan dorongan dari Roh Kudus, akhirnya kami membuat suatu gebrakan baru. Denagn mengadakan uang kas, mengadakan organisasi pemuda, mengadakan koor , dan kegiatan lain . Kegiatan penmuda di sini sangat berbeda dengan kegiatan pemuda di gereja lain , kami belajar untuk melayani Tuhan dari hal – hal yang kecil , misalnya membersihkan gereja, dan membantu membangun gereja ini . Itu kami lakukan bersama sama. Akhirnya pemuda berea sudah berjalan selama 2 tahun. Saya sangat bersyukur dapat bergabung di pemuda Berea Bekasi ini. J . Apalagi di tambah dengan kegiatan kami yang sibuk di luar gereja , misalnya kulaih , sekolah , kerja, tapi kami berusaha untuk selalu datang ke gereja , karena hal di gereja rasanya semua beban hilang .. hehehe.. Pokoknya ten thumbs deh Pemuda Berea.... J

- Samuel cahya saputra

Saya mulai masuk dalam anggota pemuda Berea di bekasi saat saya diajak untuk ikut gathering yang pertama . bagi saya pertama kali youth itu sangat membosankan dan gak ada gunanya, tapi ternyata seiring berjalannya waktu saya sangat merasakan manfaat dari youth di Bekasi ini. Pertama tama saya terlibat dalam pelayanan di Ibadah Hari Tuhan sebagai Worship Leader. Setelah itu saya semakin tertarik dengan firman firman dari Pdt. Kim Ki Dong dan saat itu saya ingin mengenal lebih lagi tentang Gambar Kehendak Allah yang seutuhnya. Lalu dengan terlibat di Youth ini saya menjadi bendahara yang mengurusi segala keuangan dan lain lain .. saya yang menagih uang kas setiap minggunya , dan jujur saja saya mengakui bahwa banyak sekali kekurangan saya sebagai bendahara. Namun teman teman dari youth bersatu padu untuk menjalankan setiap posisinya dalam keorganisasian sehingga Youth dapat berjalan dengan baik sampai hari ini.

Akhir kata , dengan diadakannya kegiatan Youth di Bekasi dapat memupuk semangat kekeluargaan dan kebersamaan didalam Yesus .

- Clara Dian

Sejak kecil yang saya ketahui saya beragama Kristen dan percaya akan Yesus Kristus. Itupun karena bawaan dari orang tua saya. Karena itu kehidupan saya dari dulu hanya seperti orang yang beragama saja, monoton.

Tetapi semenjak saya mengetahui Berea sungguh luar biasa kehidupan saya berbalik 180 derajat. Walaupun pertama kali saya bergereja di Berea saya merasa terkejut dengan tata ibadah dan cara berdoa yang berteriak,, namun setelah saya di jelaskan melalui komsel 6 minggu dan 52 minggu saya menjadi mengerti akan kebenaran dan mata saya menjadi terbuka lebar.

Banyak pengalaman- pengalaman rohani yang saya dapatkan setelah bergereja di Berea, seperti mendapatkan bahasa Roh, dibabtis, mendapatkan Firman yang sungguh luar biasa, dan lain hal.

Terlebih lagi setelah ada Youth Berea Bekasi, benar- benar kehidupan saya seperti hanya dikelilingi bersama orang- orang yang seiman. Jujur setelah saya bergabung dengan Youth Berea Bekasi, saya menjadi terpisah dengan kehidupan dunia, saya menjadi jarang bergaul dengan teman- teman saya di sekolah, saya jarang bertemu dengan keluarga saya yang tidak percaya bahkan menolak karena begitu banyak kegiatan yang ada bersama para pemuda. Bahkan di hari libur pun saya lebih menghabiskan waktu saya bersama pemuda di Berea Bekasi. Khususnya hari Sabtu dan Minggu saya habiskan di Gereja, maka saya tidak memikirkan kepentingan dunia lagi.

Saya menjadi aktif terlibat dalam pelayanan Gereja hanya di Berea. Sebelumnya saya tidak pernah mau aktif dalam kegiatan apapun di Gereja lama saya. Tapi setelah saya mengerti kebenaran bersama dengan para youth lain, saya lebih jauh merasa bersemangat dalam melayani Tuhan karena ada upah besar yang akan saya dapat kelak. Sungguh roh jiwa saya bersukacita dan bersemangat di dalam Yesus.

Pokoknya my best friends ever who i have in Jesus with the Young Bereanss...saya speech less jika mengatakan pengalaman saya bersama youth berea di Bekasi karena sungguh luar biasa diman ada satu perasaan yang sulit diungkapkan. Dibanding dengan pergaulan dunia pun kalah jauh. So sekian dari saya. God bless us.

- Stevanus Ivan

Shalom, sungguh anugerah yang besar karena kita bisa mengenal kebenaran firman dan mengetahui apa Kehendak Allah yang sesungguhnya , tentunya melalui pengajaran di Gereja Berea Sungrak Indonesia .

Kita patut bersyukur karena kita memiliki gembala sidang Pdt Yohana Koh yang menjadi teladan buat jemaatnya di Indonesia. Melalui beliau kita bisa mendengar firmman dari Rev. Kim Ki Dong yang adalah dengan dorongan Roh Kudus , merupakan gambar kehendak Allah yang sesungguhnya.

Pdt Yohana Koh membawa perubahan besar dalam dunia penginjilan di Indonesia. Reformasi tata ibadah , cara menikkan pujian, cara beribadah yang benar, dan yang berkenan kepada Allah , memberi persembahan dengan hati yang tulus, bagaimana memakai kekayaan materi, apa arti perjamuan kudus, dan masih banyak hal lagi yangbelum kita, khususnya saya, belum memahami.

Sebuah cara hidup yang Alkitabiah , dengan Yesus sebagai teladan , contoh, : guru baik untuk jasmani maupun roh jiwa kita. Perombakan besar untuk gereja di Indonesia. Menimbulkan pro kontra untuk gereja – gereja besardi Indonesia. Perjuangan yang sangat berat sudah di lalui oleh beliau, bahkan mungkin perjuangan yang berat itu akan selalu berjalan berdampingan dengan beliau seumur hidupnya.

Sebuah pertanyaan : “ apa tujuan saya hidup di dunia ini?” selalu melekat dalam pikiran saya selama bertahun-tahun dan pertanyaan itu terjawab setelah saya masuk dan menjadi jemaat di Gereja Berea Sungrak Indonesia . Berlatarbelakang gereja karismatik, yang kental dengan penglihatan dan nubuatan , pastinya banyak hal yang ingin saya ketahui. Dan satu per satu pertanyaan yang ada dalam benak saya terjawab . Setelah satu tahun menjadi jemaat Berea Bekasi, saya mulai aktif dalam pelayanana di gereja khususnya di bidang musik , beberapa pemuda ditunjuk menjadi pemimpin pujian. Dengan dorongan Roh Kudus kami berkomitmen untuk melayani di bidang pujian, konsisten dan komitmen kami dan menjalankannya dengan kedisplinan. Memang barat dan banyak tantangan yang harus di hadapi . Justru disitu kekompakan kami terjalin dan akhirnya terbentuklah organisasi pemuda , paduan suara dan komsel.

- Yohanes Cahya Saputra

Awal saya mengenal berea, diajak oleh tante saya sekaligus koordinator GBSI cabang Bekasi, yaitu ibu Ruth Rini. Saya diajak untuk beribadah disana, awalnya saya masih kaget, karena doanya dengan suara yang keras,dan saya masih belum mengerti apa-apa tentang kebenaran, tapi lalu saya diajak untuk ikut komsel, dari 6 minggu. Sampai 52 minggu. Akhirnya saya mengerti kebenaran, dan saya mengerti “siapakah aku yang sejati ?” yaitu roh dan jiwa. Meskipun saya sudah menjadi anggoya berea, namun saya masih tertutup ketika itu, belum mau terbuka dengan jemaat berea lainnya. Suatu ketika, saya diajak untuk ikut youth gathering di karawaci. Awalnya saya berpendapat kalau itu sangat membosankan, dan hanya melelahkan badan saja. Tapi akhirnya saya mengerti, bahwa dengan diadakan youth gathering, kami pemuda-pemudi berea, harus menjadi pemimpin bagi orang awam, karena itu roh jiwa saya bersukacita akan hal itu. Setelah saya mengerti akan hal itu, saya rajin mengikuti seminar, maupun gathering yang diadakan oleh pemuda berea. Saya sungguh bersukacita akan hal itu, demikian pula roh jiwa saya.

Meskipun sudah terbentuk pemuda berea, tapi awalnya kami belum begitu akrab satu sama lainnya, mungkin karena gengsi atau gimana,hehehe :p. Tapi seiring berjalannya waktu, kami semakin kompak,dan semakin mengenal satu sama lainnya, kami memulai kegiatan koor saat natal, hal itu merupakan awal dimana kami rutin mengadakan koor setiap bulannya. Dan sekarang kami pemuda berea bekasi, berorganisasi dengan membentuk organisasi pemuda. Ada juga uang kas untuk keperluan berea, dan kami sekarang juga koor di gereja pusat di karawaci. Roh jiwa saya demikian bersukacita dengan firman-firman yang dibawakan oleh Pdt. Kim Ki Dong. Dan saya mengetahui, bahwa tujuan saya hidup adalah untuk memperoleh hidup kekal..

Ester siwan

Syalom! puji Tuhan saya dapat mengenal kebenaran yang dapat memerdekakan roh jiwa saya di gereja Berea Sungrak Indonesia. Awal mulanya saya tidak mengenal kebenaran sehingga saya tidak menghargai hari Tuhan dan sering bolos ibadah, tetapi setelah di gereja Berea saya tidak berani lagi untuk bolos ibadah karena hari Tuhan adalah hari yang dikuduskan dimana berkat Allah dilimpahkan. Setelah ibadah berjalan, dimulainya pemuda yang terbentuk dengan dari 8 orang dengan kesatuan dalam Tuhan. Diawali dengan adanya paduan suara sehingga kami sering latihan digereja kemudian kami semakin akrab dan dilanjutkan dengan diadakan komsel sehingga kami semakin bertumbuh dalam pengetahuan akan firman Tuhan. Pemuda Berea Bekasi adalah yang memiliki kesibukkan selain sekolah dan juga bekerja sehingga kami pun meluangkan waktu untuk latihan dan komsel dengan sungguh-sungguh tanpa menyia-yiakan waktu tapi untuk roh jiwa kami. Dengan dibentuknya pemuda diBekasi ini sehingga pemuda ikut terlibat juga dalam pelayanan pada hari Tuhan dan semangat dalam mencari kerajaan Allah dan kebenaran. Pemuda semakin aktif mengikuti seminar-seminar juga gathering sehingga roh jiwa semakin bertumbuh, kami selalu mendorong pemuda-pemuda lain untuk dapat ambil bagian dalam pelayan untuk mendapat upah disorga. Mari pemuda kita sukseskan ibadah sehingga dapat menerima berkat, hidup dan kuasa. AMIN!

Read More..

Diposting oleh youth berea On 04.36 0 komentar
Pembukaan Gereja Berea Sungrak Indonesia cabang Surabaya, Ruko International Village 2 Block A No. 1 - Citraland. 15 Agustus 2010. Read More..

Rev. Kim Ki-dong

Sedang dalam proses rekontruksi hehehe bahasanya ribet. yah..