Bagi "You Beri" yang di berada di Makasar dan sekitarnya, Gereja Sungrak Berea Indonesia mengadakan Seminar Pertumbuhan Iman, dengan tema "Orang Nazaret".

Pembicara : Pdt. Junaidi Tjendra
waktu : 9 - 11 Juni 2009
di mulai jam : pukul 18.00 WITA - selesai
dgn alamat : di Jl.G.Latimojong No.93 (67A)
Guidc English Institut (GEI)

Seminar ini gratis loh... jangan sampai ketinggalan.. karena pembicaranya adalah Pendeta GBSI langsung dari Gereja Pusat yaitu karawaci.

kita bisa menguatkan iman kita dan memberi makanan bagi Roh Jiwa kita dengan mendengarkan firman ini.

jadi tunggu apa lagi???? JBU all Read More..

Kehidupan Baru oleh Yesus

2. Mengapa Saya Orang Berdosa

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemulian Allah, (Roma 3 : 23)

Kita telah mengetahui bahwa keberadaan kita bukan hanya tubuh, tapi bagaikan uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap, tetapi roh jiwa kita berada selama-lamanya. Tetapi walaupun manusia adalah keberadaan roh, tidak dapat bertemu dengan Allah oleh karena dosa. Alkitab mengatakan bahwa, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah," (Roma 3 : 23), mengapa "Aku" ini orang berdosa?, dosa apa yang "Aku" lakukan?

a. Permulaan Dosa
Allah menciptakan malaikat terlebih dahulu sebelum manusia. Malaikat juga ciptaan Allah seperti manusia, hanya saja manusia sebagai hakikat yang memiliki tubuh. Salah satu dari malaikat yang melayani Allah, meninggalkan batasan-batasan posisinya dan ingin menjadi allah, demikianlah malaikat itu berdosa. Dosa adalah persembahan allah (malaikat yang ingin menjadi allah) selain Allah dan ingin hidup tanpa Allah. Allah menahan malaikat berdosa dan antek-anteknya di dalam suatu kekelaman dan menjaga sampai penghakiman terakhir. Inilah dosa permulaan, yang dilakukan oleh Satan (bukan setan, tapi S-a-t-a-n), dialah yang memberontak kepada Allah pertama kali.

--> Bagaimana Iblis jatuh pada hari awal, bagaimana kecurangannya yang terdapat itu. : (Yehezkiel 28 : 12 -15)

--> Iblis jatuh dengan apa yang dipikirkannya? : (Yesaya 14 : 12 -15)

--> Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, dengan batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar : (Yudas 1 : 6, 2 Petrus 2 : 4)


b. Kemerosotan Manusia
Iblis yang jatuh dengan cara menolak Firman Allah, menggoda Adam sehingga Adam juga menolak Firman Allah. Maka merosot adalah jatuh dalam dosa.

Kejadian 3 : 1 - 6
- Iblis mengoda manusia dengan perkataan apa?
- Bagaimana Allah berfirman kepada Adam? (Kejadian 2 : 17)
- Apakah Adam mentaati Firman Allah?

Dosa Adam yang tidak mentaati Firman Allah dan yang ingin hidup tanpa Allah adalah dosa awal atau dosa asal (ingin menjadi sama seperti Allah). Oleh sebab dosa asal, kita menjadi orang berdosa, karena roh manusia bercabang dan keluar dari Adam. Dosa Adam menjadi dosa semua manusia. Sebab itu, manusia siapa pun mempunyai dosa asal pada saat dikandung di dalam rahim ibunya. Maka tidak ada seorang pun yang benar, semuanya orang berdosa.

--> Maleaki 2 : 15 : "Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? ..."

--> Kis 17 : 26 : "Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,"

--> Roma 5 : 12 : "Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.". Sebagai akibatnya, manusia harus mengalami maut yang kekal; dan iri hati, pertengkaran, cemburu, tamak, kesombongan, benci, dan sebagainya itu muncul dari hati (dosa pikiran/dosa sifat), pada akhirnya ia melakukan dosa dengan tubuh (dosa perbuatan).

--> Efesus 2 : 1 -2 : "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka."

--> 2 Petrus 2 : 19 : "Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu."

--> Matius 5 : 28 : "Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya."

--> 1 Yohanes 3 : 15 : "Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya."

--> Mazmur 51 : 7 : "Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku."


c. Akibat Dosa
Adam yang hidup ilahi sambil mentaati Firman Allah jatuh dalam dosa, dosa yang tidak taat kepada Firman Allah (dosa asal) karena ditipu Satan, ia diusir dari Eden. Sejak saat itu Adam dikuasai iblis. Iblis sebagai penghulu maut, memisahkan hubungan antara Allah dengan manusia.

Kejadian 3 : 16 -19
- Apa yang datang kepada perempuan sebagai akibat dosa?
- Apa yang datang kepada laki-laki sebagai akibat dosa?
- Bagaimana tanah berubah?

Matius 9 : 1 - 8
- Mengapa penyakit datang kepada kita?

--> Wahyu 20 : 15 : "Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu."

--> Markus 9 : 48 - 49 : "Di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam, Karena setiap orang akan digarami dengan api."

Karena asal-usul manusia adalah orang berdosa, maka ia ingin berdosa. Semua orang telah berbuat dosa. Karena dosa, manusia tidak harmonis dengan Allah. Walaupun manusia tidak dapat selesaikan masalah dosa, tetapi Allah dengan maha kasih dapat menyelesaikan hal tersebut. Orang sehat tidak memerlukan tabib, sedangkan orang sakit memerlukannya. Demikian Allah tidak mencari orang benar tapi orang berdosa. Siapapun manusia, harus disembuhkan Allah. Allah mengutus Anak Tunggal-Nya sebagai tabib manusia, agar membinasakan perbuatan iblis yang menipu manusia dan menjadikannya orang berdosa. Yesus membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. Yesus Kristus saja satu-satunya jalan untuk kita mendapatkan hidup kekal.

--> Lukas 5 : 31 - 31 : " Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.""

--> Yesaya 1 : 18 : " Marilah, baiklah kita berpekara! - firman TUHAN - Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."

--> Ibrani 2 : 14 -15 : "Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian daam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut."

Apabila Anda menyadari bahwa Anda adalah orang berdosa yang hidup tanpa Allah, maka akuilah kepada Allah yang menunggu agar Anda bertobat : "Allah Bapa, aku ini adalah orang berdosa yang lahir sebagai orang berdosa dan hidup dalam sifat sebagai orang berdosa dan membuat dosa. Ampunilah aku dan dosa yabg tidak mengenal Tuhan, tetapi biarlah aku berada di dalam Engkau, dalam nama Yesus, amin."

Doc. Gereja Berea Sungrak Indonesia
Read More..

KEHIDUPAN BARU OLEH YESUS

1. Siapa "Aku" Ini yang Sejati

Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. (Roma 8 : 13)

Allah adalah roh yang berada dengan sendiri-Nya, yang Esa, dan dari pada mulanya. Dialah pencipta, yang menciptakan segala-galanya. Allah menciptakan manusia pada hari ke enam sesudah menciptakan segala sesuatu. Allah juga menghembuskan roh di dalam manusia supaya kita hidup dengan menerima kehidupan Allah yang hidup kekal.

Firman Allah kepada Musa: "Aku adalah Aku" (Keluaran 3 : 14); Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran." (Yoh 4 : 24); Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. (Kejadian 1 : 1); Ketika itu Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2 : 7)


Sebab Allah adalah kepribadian, keberadaan roh adalah yang diciptakan Allah, mereka semua memiliki kepribadian. Kepribadian itu jiwa, yaitu terdiri dari perasaan, daya intelektual, dan keinginan. Demikian manusia adalah kepribadian yang memiliki ketiga unsur tersebut.

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. (1 Tesalonika 5 : 23)

Binatang --> Tubuh + Jiwa yang merasa
Malaikat --> + Jiwa + Roh
Manusia --> Tubuh + Jiwa + Roh

Tubuh yang dijadikan dari debu tanah menahan kehidupan dengan makanan dari dunia. Walaupun kita makan makanan yang bergizi untuk tubuh, tubuh itu akan menua dan akhirnya akan dikubur di bawah tanah, hal itu adalah peraturan yang ditetapkan Allah.
Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." (Kejadian 3 : 19);Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kli saja, sesudah itu dihakimi, (Ibrani 9 : 27)

Tetapi roh jiwa manusia berada selama-lamanya dan hidup dengan memakan Firman Allah, berbeda dengan tubuh, seperti tubuh kita berhenti dan mati apabila sama sekali tidak makan makanan tubuh, jika kita tidak mendengar dan menolak Firman Allah. Roh kita mengenal Allah, tapi tidak dapat melayani Allah. Keadaan itu disebut "kematian". Oleh sebab itu Allah memberikan FirmanNya bersama berbagai jenis makanan tubuh (Kejadian 2 : 7). Ulangan 8 : 3 mengatakan, "..., bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.".

Tubuh : Keberadaan yang sementara --> Hidup dengan roti
Roh : Keberadaan yang kekal --> Hidup dengan Firman Allah

Di antara dua, yakni tubuh dan roh, yang mana yang menunjukkan Aku ini yang sejati? walaupun tidak dapat dilihat dengan cermin, roh dan jiwa kita sungguh "Aku yang sejati". Apabila kita hidup tanpa menyadari roh jiwa dan hanya ditarik oleh keinginan tubuh saja, kita layaknya seperti tubuh binatang, tanpa roh. Maka kita tidak dapat menarik perhatian Allah dan tidak berkenan kepada Allah.
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. (Roma 8 : 6 - 8)

Bila kita hidup dengan keinginan daging, kita pasti akan mati. Kematian itu bukan hanya kematian tubuh, tapi kematian yang kekal. Pada saat ini kita harus berubah arah tujuan kehidupan kita untuk roh jiwa Aku yang sejati.
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. (Roma 8 : 13)

Seperti kita memerlukan tempat tinggal supaya kita hidup, maka Allah terlebih dahulu menciptakan tubuh. Untuk mengadakan tempat kediaman bagi roh jiwa kita. Oleh sebab itu, tubuh itu menjadi kesempatan yang baik untuk menguntungkan roh jiwa kita, "Aku yang sejati". Sama seperti kita memakai tempat tinggal (rumah/kediaman) yang kita huni, demikian juga kita memakai tubuh kita untuk roh jiwa Aku sejati dengan
aktif.

Doc. Gereja Berea Sungrak Indonesia
Read More..